Rangkuman CCNA 200-301 - Introduction to IPv4
Disclaimer
Tulisan ini dibuat sebagai rangkuman dari serangkaian proses belajar CCNA 200-301 yang sudah dilalui penulis, baik itu dari belajar mandiri, belajar dari buku, training, dll.
Tidak ada jaminan dari penulis jika terdapat ketidaksesuaian karena adanya perubahan kebijakan dari Cisco maupun karena perkembangan teknologi di masa mendatang.
Introduction to IPv4
IPv4 adalah sistem pengalamatan perangkat jaringan menggunakan bilangan desimal (bilangan basis 10) dengan
panjang 32 bit. IPv4 ini sifatnya unik yang artinya tiap perangkat dalam jaringan harus memiliki alamat atau penamaan yang berbeda supaya bisa berkomunikasi satu sama lain.
Jika dinotasikan ke dalam bentuk biner akan menjadi xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jika dinotasikan ke dalam bentuk biner akan menjadi xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Alamat IP versi 4 dibagi dan dikelompokkan dengan istilah kelas
Dari pembagian kelas tadi, ada sebagian range IP yang dialokasikan untuk keperluan khusus dan tidak bisa asal di-assign ke network interface.
Mungkin ada yang bertanya apa itu /8 /16 /24 dst. garis miring (slash) diikuti angka tersebut adalah prefix yang mewakili subnet mask atau lebih sering disebut netmask dari suatu IP address. Adanya netmask ini menunjukkan jumlah bit 1 dari subnet mask.
Prefix/netmask ini membantu menentukan berapa Network address, rentang IP yang bisa di-assign ke network interface, Broadcast Address (akan dibahas di postingan lain), begitu juga saat terjadi proses routing pada router, prefix/netmask ini akan berperan besar dalam proses penentuan routing. Pada dasarnya, IP address akan di-AND-kan dengan netmask (keduanya dalam bentuk biner) untuk menemukan network addressnya.
Prefix/netmask ini membantu menentukan berapa Network address, rentang IP yang bisa di-assign ke network interface, Broadcast Address (akan dibahas di postingan lain), begitu juga saat terjadi proses routing pada router, prefix/netmask ini akan berperan besar dalam proses penentuan routing. Pada dasarnya, IP address akan di-AND-kan dengan netmask (keduanya dalam bentuk biner) untuk menemukan network addressnya.
Lawan dari IP private yaitu IP public yang merupakan alamat IP yang bisa berkomunikasi secara global dan tidak bisa digunakan di tempat lain secara bersamaan sebagaimana karakternya IP private. Tiap benua punya organisasi yang mengatur alokasi IP address seperti tercantum di gambar.
Berdasarkan metode komunikasinya, alamat IPv4 dibagi menjadi 3 yaitu:
- Unicast, one-to-one alias satu ke satu.
- Multicast, one-to-many alias satu ke banyak. Biasanya banyak bukan = semua, hanya dalam kelompok tertentu saja.
- Broadcast, one-to-all alias komunikasi satu ke semua perangkat di dalam jaringan.
Post a Comment for "Rangkuman CCNA 200-301 - Introduction to IPv4"